cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
INTEK: Jurnal Penelitian
ISSN : 23390700     EISSN : 26155427     DOI : -
Core Subject : Education,
INTEK: Jurnal Penelitian sebagai wadah komunikasi ilmiah antar akademisi, peneliti dan praktisi dalam menyebarluaskan hasil penelitian. Jurnal INTEK Terbit 2 Kali dalam setahun yaitu pada Bulan April dan Oktober, dan memuat hasil-hasil penelitian dalam bidang Rekayasa Teknik Mesin, Rekayasa Teknik Energi, Rekayasa Teknik Elektro, Rekayasa Teknik Komputer, Rekayasa Teknik Kimia, Rekayasa Teknik Sipil. Jurnal INTEK adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Politeknik Negeri Ujung Pandang mengundang para peneliti dan praktisi untuk mengirimkan naskah ke INTEK. Proses Peer Review dilakukan setiap naskah yang masuk akan direview oleh dua orang reviewer. Jurnal INTEK juga telah bekerjasama dengan Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI).
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2018): April 2018" : 11 Documents clear
Peningkatan Kualitas Batubara Subbituminus Mallawa Menjadi Batubara Bituminus Swastanti Brotowati
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.187 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.197

Abstract

Batubara asal desa Mallawa , Kabupaten Bone Sulawesi Selatan termasuk batubara peringkat rendah jenis subbituminus type C Hasil analisis kimia menunjukkan kadar air 2.64%, kadar zat terbang 46.16%, kadar abu 15.26%, kadar karbon terikat 35.96%, kadar sulfur 2.19% dan nilai kalor 5190 kkal/kgram. Dengan proses desulfurisasi menggunakan larutan HCl 20% dan demineralisasi menggunakan larutan NaOH 20%, dilanjutkan dengan proses karbonisasi atau pembakaran pada suhu 400oC dalam tungku pembakaran dengan sedikit udara . Hasilnya kadar air 1,66%, kadar zat terbang 13,35%, kadar abu 6,78%, kadar karbon terikat 78,21%, kadar sulfur 0,43% dan nilai kalor 7097,24 kkal/kgram. Berdasarkan ASTM D338 dan SNI 13–6011-1999 batubara hasil penelitian termasuk dalam type atau rank low volatile bittuminus type C
Identifikasi Titik Kemacetan pada Ruas Jalan A.P Pettarani dengan Menggunakan Teknologi GPS Haeril Abdi Hasanuddin
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.01 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.202

Abstract

Kemacetan Lalu lintas merupakan suatu keadaan kondisi jalan bila tidak ada keseimbangan antara kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang lewat. Gejala ini ditandai dengan kecepatan yang rendah hingga terjadinya penumpukan kendaran, jarak antara kendaraan yang satu dengan kendaraan yang lain menjadi rapat, sehingga pengemudi tidak dapat menjalankan kendaraan dengan kecepatan yang diinginkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan titik kemacetan pada ruas jalan A.P. Pettarani dengan menggunakan teknologi GPS. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui titik kemacetan dan penyebab kemacetan disepanjang ruas jalan A.P. Pettarani serta menjadi referensi bagi pemerintah dalam mengaplikasikan penggunaan GPS untuk mengidentifikasi titik macet serta penyebab kemacetan sehingga diharapkan dapat memberikan solusi pada titik – titik kemacetan pada ruas jalan A.P. Pettarani. Metode penelitian ini adalah mendeteksi kecepatan kendaraan selama bergerak di jalan A.P. Pettarani dengan menggunakan fitur penjejakan (tracking) pada GPS yang mencatat perubahan kecepatan kendaraan setiap detiknya. Kemudian data kecepatan tersebut dianalisis untuk mendapatkan titik-titik kemacetan disepanjang ruas jalan A.P. Pettarani yang kemudian akan di perbandingkan dengan kondisi geometrik jalan serta kondisi lingkungan disekitar jalan. Kendaraan contoh bergerak setiap 15 menit pada dua arah arus lalu lintas yang dimulai dari jam 6 pagi hingga jam 22.00 selama satu pekan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa titik kemacetan pada dua arah arus lalu lintas di sepanjang jalan A.P. Pettarani yang umumnya ditimbulkan oleh kondisi geometrik jalan serta adanya hambatan samping.
Pengaruh Screen Layer Breakwater Terhadap Tinggi Run UP Gelombang pada Revetmen Budiman Budiman
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.762 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.193

Abstract

Erosion that occurs in revetment by waves and currents is a serious problem along coastal and inland shore 1. The aims of the study are to obtain influential parameter, to reduce the height of run up in the revetmet and get a non dimensional parameter of the relationship between the wave height and the wave run up on the revetment. The research is an experimental research with 2D physical model simulation, conducted in the laboratory of with some configurations of screen layer breakwater configuration models made from textile fabric with density and number of layer of different models. The model scale was 1:10 with three variations for models ((M1SL, M2SL, and M3SL) with variations of wave length and wave height, on some level of depth: 20, 15, and 10 cm. The results of the research indicated that the parameters found in this study are wave period (T), wave height (H), water depth (d), screen density (), the number of layers (N) and the distanceof the screen (Xm). The run up tend to decrease as the screen density value has smaller number of layers (N) and the distanceof the screen (Xm). In general, the study indicated that the stake of the screen layer can reduce the height of the run up in the revetment structure . The slope tan300 was 33% and produces non regression equation that shows the relationship between the dimensionless parameterwith run up (Ru/H), obtained Ru/H =, where= (); a and b respectively 2.9935 and 0.1293.
Pengaruh Metode Sintesis Silika Mesopori SBA-15 terhadap Analisis Differential Scanning Calorimetry dan Pengukuran Low Angles X-Ray Diffraction Ridhawati Ridhawati; Abdul Wahid Wahab; Nursiah La Nafie; Indah Raya
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.29 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.198

Abstract

Mesoporous silica SBA-15 is an interesting material having highly ordered nanopores and large surface area, which is synthesized by sol gel and hydrothermal methods. In this study, mesoporous silica SBA-15 was synthesised with two different methods and the characteris was using X-Ray Diffraction (XRD) and Differential Scanning Calorimetry (DSC). SBA-15 was prepared TEOS as precursor and Pluronic 123 as surfactant. Thermoporous mesoporous DSC thermogram results of the SBA-15A mesoporous silica is (Tg 79oC and Tc 158oC). This is relatively lower than SBA-15B (Tg 86oC and Tc 158oC). The measurement of low angle X-Ray Diffraction SBA-15A has a crystal size 9.46 nm and SBA-15B has a crystal size 9.96 nm. The synthesis of SBA-15 using the hydrothermal method needs to be studied further to obtain thermal characteristics and a more stable crystal structure
Studi Kecepatan Aliran Air dengan Menggunakan Tabung Pitot Muhammad Taufik Iqbal; Zulvyah Faisal
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.825 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.194

Abstract

The tools and methods used in the measurement of water flow velocity are now very diverse, such as by using Venturi Meter, Orifice, Current Meter, Pitot Tube, and so forth. To learn more about water flow velocity measurement method, in order to improve professionalism in the field of water resources can be done research at Hydraulics Laboratory by researching Water Flow Analysis by Using Pitot Tubes. The research process will be carried out using three varied channel basis samples: reviewing the velocity of the water flow at the bottom of the channel with slippery base, reviewing the flow rate of the water on the gravel base channel, and reviewing the flow rate of the water on the channel with the decking concrete base. The expected result of this research is knowing the distribution of velocity in a cross section such as drainage channel, irrigation channel and river, so construction of water structure can be adjusted position placement in the open channel section. In addition it can be used as a reference in planning an open channel. One of the benefits to construction cofferdam construction speed distribution is to determine the dewatering system to be carried out during construction.Keywords— Flow Speed, Speed Distribution. Channel Basic Variations
Pendeteksian Gangguan Radio pada Band UHF yang Terpantau di Kota Makassar Irawati Razak
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.323 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.199

Abstract

Gangguan frekuensi oleh sinyal dari sumber transmisi frekuensi radio lainnya saat ini sudah semakin kerap terjadi khususnya di kota Makassar. Polusi frekuensi sudah semakin meningkat sejalan dengan semakin podatnya penggunaan spektrum frekuensi radio untuk berbagai keperluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mendeteksi gangguan sinyal radio yang mempengaruhi perfomansi/kualitas sinyal radio. Spektrum frekuensi yang akan dijadikan objek pengamatan dibatasi dalam rentang frekuensi 700 MHz sampai 950 MHz. Lokasi pengamatan di kota Makassar dengan bekerjasama Kantor Balai Monitor Frekuensi Radio Kelas II Makassar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.Pendeteksian sinyal radio menggunakan peralatan VNA (Vector Network Analyzer) dan SPA (Signal specrum Analyzer). Kedua peralatan tersebut membedakan perfomansi sinyal radio terhadap sumber gangguan, apakah gangguan terjadi berasal dari alam atau manusia. Hasil penelitian adalah pola sinyal yang menunjukkan perfomansi/kualitas sinyal radio akibat adanya gangguan radio dalam rentang frekuensi 800 MHz hingga 950 MHz. Pendeteksian ini dapat dimanfaatkan oleh Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II wilayah Makassar untuk memprediksi berat atau ringannya gangguan yang terjadi pada gelombang radio dalam beberapa tahun mendatang sehingga dapat meminimalkan terjadinya gangguan dan menangani gangguan dengan segera. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi naskah akademik bagi Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia dalam membuat berbagai kebijakan dan aturan terkait dengan masalah penanggulangan Radio Frequency Interference (RFI) di Indonesia.
Karakteristik Aliran Fluida di Dalam Asymmetric Diffuser dengan Penambahan Vortex Generator Yiyin Klistafani
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.513 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.195

Abstract

A numerical investigation of asymmetric diffuser which equipped with vortex generator is presented. The investigation is aimed to know fluid flow characteristic in asymmetric diffuser which equipped with vortex generator on the up side of its diverging wall and to determine the effectiveness of using vortex generator on diffuser performance. Numerical investigation method was done by using Computational Fluid Dynamics (CFD) method with Fluent 6.3.26 software and with software of GAMBIT 2.4.6 to designed geometry and discriminated (meshing) it. The procedures performed on numerical investigation were pre-processing, solving, and post-processing stages. The results show that the flow of fluid simulated shear stress transport (SST) k-ω did not suffer a deflection toward the straight wall shortly at the time when entering the diffuser. Standard k-ε predicted the flow was deflected when entering the diffuser. Addition of vortex generator was not able to reduce the amount of adverse pressure gradient effect that occurred within the diffuser so using vortex generator was not effective to improve diffuser performance.
Investigasi Pengaruh Air Laut Sebagai Air Pencampuran Dan Perawatan Terhadap Sifat Beton Syamsul Bahri Ahmad
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.753 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.200

Abstract

Air merupakan salah bahan yang sangat penting dalam campuran agregat, semen dan bahan tambah lain jika dibutuhkan agar terjadi proses kimiawi semen yang membentuk pasta sebagai pengikat agregat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air laut sebagai air campuran dan perawatan beton terhadap kuat tekan, porositas dan sorptiviti beton. Sejumlah benda uji dengan ukuran 15 cm x 30 cm dan 10 cm x 20 cm dengan kandungan semen 450 kg/m3 diuji pada umur 28 hari dengan mengacu pada standar ASTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton yang dicampur dengan air laut (BLT dan BLL) mengalami peningkatan kuat tekan terhadap kuat tekan beton yang dicampur dengan air tawar (BTT dan BTL) yang diikuti dengan penurunan porositas beton. Kuat tekan beton yang dicampur dan dirawat dengan air laut (BLL) diperoleh 352,29 kg/cm2 dengan porositas sebesar beton 17,06 %. Kuat tekan beton yang dicampur air laut dan dirawat dengan air tawar (BLT) diperoleh 331,61 kg/cm2 dengan porositas beton 16,87 %. Kuat tekan beton yang dicampur dengan air tawar dan dirawat dengan air tawar (BTT) sebagai beton pembanding diperoleh 314,05 kg/cm2 dengan porositas 17,97 %. Kuat tekan beton yang dicampur dengan air tawar dan dirawat dengan air laut (BTL) diperoleh 297,80 kg/cm2 dengan porositas 16,44 %. Sorptiviti beton yang baik cenderung ditunjukkan beton yang dirawat dengan air laut (BTL dan BLL).
Pengaruh Air Laut sebagai Air Pencampur dan Air Perawatan pada Karakteristik Pasta Semen dan Mortar Adiwijaya Ali; Irka Tangke Datu
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.679 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.196

Abstract

The goal of this research is to investigate the influence of seawater as mixing water and curing water on characteristics of cement paste and mortar. Research was conducted with making mixtures of cement paste and mortar using two kind of cement, Portland Composite Cement (PCC) and Pozzolana Portland Cement (PPC) with seawater as mixing water. Characteristics of fine aggregate and characteristics of cement paste with seawater mixing were investigated. Furthermore, 144 cube mortar specimens in size of 5 cm x 5 cm x 5 cm in four series mortar mixtures were casted according with SNI 03-6825-2002. At 24 hours after specimens were casted, cube mortar specimens were cured in tap water curing (TC), seawater curing (SC) and air curing (AC). After achievement at certain curing day of 3, 7, 14 and 28 days, cube mortar samples were tested in compressive strength. Results concluded that seawater mixing improves compressive strength of mortar up to 28 days in all curing conditions, TC, SC and AC. Moreover, strength of mortar is not affected by type of curing water, tap water or seawater.
Produksi Biodiesel Sistem Batch dan Uji Emisi pada Mesin Diesel Suryanto Suryanto
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.133 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model proses pembuatan bio-diesel yang cocok untuk mendukung industri bio-diesel lokal dan nasional dengan desain yang fleksibel dan efisien. Rekayasa desain prototipe reaktor bio-diesel dan pemasangannya didasarkan pada metode transesterifikasi, sistem batch. Minyak nabati (minyak sawit) dan metanol 99,8% digunakan sebagai bahan baku sementara natrium hidroksida (NaOH) yang dimurnikan digunakan sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi. Sembilan sampel telah diuji pada pilot-plant. Perbandingan molar volume terbaik antara minyak dan alkohol yang mendapatkan kualitas terbaik dari produk biodiesel adalah sekitar 10: 1,5 hingga 10: 2,0; dengan katalis 0,6%. Biodiesel (percobaan produk) juga telah diuji khususnya di mesin diesel tunggal yang dicampur pada konsentrasi 25% dan 50% dengan petrodiesel. Mulai dan menjalankan mesin tidak ada masalah dan analisis gas buang juga menunjukkan hasil yang baik. Gas CO dan HC berkurang secara signifikan dan ini menunjukkan bahwa penggunaan bio-diesel dapat meningkatkan proses pembakaran di mesin diesel.

Page 1 of 2 | Total Record : 11